Senin, 03 Agustus 2015

Akhir Pekan, Ajak Anak Berkreativitas

Pendidikan dengan rasa cinta kepada budaya Indonesia sepatutnya sudah ditanamkan sedari kecil. Upaya ini coba dijumpai Museum Nasional dengan membuat area demi anak-anak atau Kid's Corner.

Datangnya Kid's Corner itu diakui pihak Museum Nasioal merupakan bentuk keprihatinan buat museum-museum di Indonesia. Karena, di segala wilayah sudah terdapat museum khusus anak yang menyajikan fasilitas-fasilitas khusus, semacam perlengkapan edukatif kultural menurut anak-anak.

“Kita jangankan hingga milik children museum itu, perlengkapan kepada anak saja anda menanggapi milik. Makanya dalam bawah kebetulan ada satu ruang yang cukup representatif sehingga dibangun untuk ruang anak-anak, kamu jelas itu sebagai Kid's Corner,” ujar Kepala Bagian Pendidikan dan Publikasi Museum Nasional, Dedah Rufaedah Sri Handari, kepada KompasTravel, Selasa (29/4/2015).

Kemunculan Kid's Corner kepada Dedah diharapkan bisa mengimbuhi pengetahuan dengan mengembangkan kreativitas anak-anak. Beragam acara sukses dipertemukan anak-anak di ruang ini, mirip memainkan angklung, menghias kendi, mencoba pakaian adat, hingga membatik.

“Yang paling menonjol yaitu perkenalan terhadap busana kebiasaan. Kemudian anda perkenalkan batik, bahkan batik sudah jadi intangible heritage UNESCO, ya sangat bukan anak-anak bangga seandainya kita milik intangible heritage yang diakui dunia,” jelas Dedah.

Meskipun kerap diterpa aneka gadget, diakui Dedah, pengunjung anak-anak selalu antusias coba beragam aktifitas juga aksi pada Kid's Corner. Tak jarang, pihak Museum Nasional begitu juga menyelenggarakan festival atau perlombaan guna menyemarakkan acara Kid's Corner itu.

“Kemarin kamu adakan lomba gasing dengan gobak sodor, congklak serta untuk yang perempuan dengan merekapun menikmati. Apa ya, mungkin itu sebuah yang terupdate kepada mereka menjadi mereka antusias,” tambahnya.

Tetapi, meski telah berada sejak Agustus 2014 selanjutnya, tidak banyak pengunjung yang mengetahui adanya Kid's Corner itu. Diakui Dedah suatu tersebut resiko pemilihan lokasi yang berada pada lantai bawah.

“Cuma karena memang letaknya tetap terpencil pada bawah, anda menjadi gemar ajak ayo pada bawah ada Kid's Corner, kamu yang diwajibkan mengarahkan. Atau, saat merekapun telepon demi perjanjian bakal datang, kamu tawarkan dan,” tutur Dedah.

Kid's Corner itu dilengkapi dengan lima stan, yakni stan mewarnai juga menggambar, stan media musik tradisional, stan pagelaran tradisional, stan membatik juga stan lukis. Anak-anak mampu langsung menuangkan kreativitas mereka pada alat yang ditawarkan.

Dalam Kid's Corner dilengkapi pula 5 lemari besar yang memamerkan bermacam perbendaharaan, sejak dari alat musik tradisional, penampilan tradisional, kendi dan payung lukis, peralatan membatik juga baju adat.

Museum Nasional buka setiap hari kecuali Senin dan libur nasional, buka mulai pukul 08.00-16.00 atau 08.00-17.00 demi dalam selesai minggu. Tiket masuk pengunjung demi dewasa Rp 5.000 dan anak-anak Rp dua.000. Museum itu berlokasi di Tindakan Medan Merdeka Barat Nomor 12, Jakarta Pusat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar