Kamis, 06 Agustus 2015

Pantai Senggigi

Pantai Senggigi salah satu wisata Lombok sebagai  lokasi bertamasya yang wajib populer dalam Pulau Lombok barat, di selama tindakan tepi pantai senggigi biasanya pada gunakan adalah lokasi demi menggunakan sunset, melalui georafis lokasi ini berada dalam ujung barat pulau Lombok, pada akhirnya sangat pas hanya sekali seumpamanya dalam punyai untuk melongok sunset juga menikmati jagung bakar ala senggigi.

Keindahan panorama alam yang dalam suguhkan di pantai senggigi sudah jadi ikon berlibur di pulau Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat, biasanya semua pelancong yang dari ke Lombok telah menjadikan tempat ini sebagai lokasi wisata utama sepanjang bberwisata di Lombok, selain tersebut serta pada senggigi cukup banyak terdapat hotel, resort, bungalow, kottage, homestay yang menyajikan spot spot mengundang decak kagum dalam bagian pantai, akhirnya mempermudah para pengunjung demi bermalam pada tetangga pantai senggigi.

Seggigi menjadi lokasi berwisata terkenal sebab panorama laut yang dalam sajikan benar benar menakjubkan, sejak dari garis tepi pantai yang panjang juga apik, air laut yang berwarna biru jernih memperoleh daya tarik tersendiri, hingga setelah ikan ikan pada laut terkadang masih berhasil tampak serta mata, pada sini anda juga berhasil menikmati berbagai aksi watersport yang sudah di sediakan oleh bermacam agen.

Turis internasional yang berasal menuju senggigi makin senang menghabiskan saatnya dan berjemur, snorkeling, atau hanya bermain, serta minum kopi di resort selama tepian pantai, demi bermalam pada pantai senggigi terdapat dominan pilihan lokasi, kita dapat memilih yang sekiranya cocok demi kita, harga demi penginapan yang dalam tawarkan disini begitu juga selalu beragam, sejak yang wajib murah 200rb setelah juga 5jt keatas untuk seorang malam.

Rabu, 05 Agustus 2015

Liburan ke Gangwon, Korsel? Simak Tips Berikut

Negeri Gingseng memiliki sejuta pesona yang menyenangkan kepada pelancong. Bukan sekedar Seoul, sekarang Provinsi Gangwon sejak menyapa para pelancong serta menyajikan destinasi-destinasi menyenangkan yang dimilikinya. Kepada Kamu yang tertarik mengunjungi Gangwon untuk berlibur, Sang manajer Pemasaran Provinsi Gangwon untuk Malaysia serta Brunei, June Lau berbagi strategi demi berlibur dalam provinsi yang terleak pada timur laut Korea Selatan itu.

Destinasi

Pulau Nami dan Gunung Sorak jadi destinasi berlibur andalan Gangwon. Terlebih Pulau Nami yang yaitu lokasi syuting dari drama Korea, Winter Sonata. Tapi, Lau mengatakan tetap banyak destinasi-destinasi berikutnya yang bukan kalah mengundang decak kagum dari 2 lokasi tersebut, semacam Jade Garden yang berlokasi di ibu kota Gangwon, Chuncheon. Jade Garden begitu juga merupakan lokasi syuting drama-drama lain semacam Love Rain juga That Winter, The Wind Blows.

“Ada serta Jeongdongjin demi tunggu sunrise, selain tersebut berada dengan sea train dalam Jeongdongjin, kamu berhasil lihat laut dari melawan kereta,” tambah Lau.

Untuk yang ingin liburan budaya, Gangneung dan dapat dikunjungi. Pada Gangneung terdapat rumah tradisional serta situs-situs sejarah yang lain. Rujukan terakhir dari Lau sebagai Jeongseon. Kalangan itu dengan diperhatikan dengan budayanya yang menyenangkan menurut pelancong. Pelancong dapat mengunjungi pangsa tradisional di sini, karena Jeongseon serta populer juga pangsa pasar tradisionalnya serta dan rail bike-nya.

Ketika Kunjungan

Season gugur dengan season dingin jadi ketika yang jitu demi mengunjungi Gangwon. Pasalnya, pada musim gugur pengunjung berhasil melongok daun-daun berguguran dengan suasana indah dan romantis. Gunung Sorak disebut Lau merupakan tempat unggulan untuk memakai musim gugur. Demi season dingin, Lau mengakui sangat banyak terdapat destinasi indah demi menikmati salju di provinsi itu. Tapi, berada satu lokasi yang diwajibkan dikunjungi saat mengunjungi Gangwon di season dingin 2018, yakni Pyeongchang.

“Di Pyeongchang nanti akan berada Winter Olympics dalam 2018. Ini sebagai kegiatan olahraga season dingin dunia,” tambah Lau.

Selain tersebut, Lau membicarakan bakal banyak tedapat festival saat musim dingin di Gangwon. Demi mempermudah pelancong juga seluruh kalangan, terdapat shuttle bus dari Seoul ke masing-masing festival tersebut.

Wisatawan berfoto menikmati tongkat narsis (tongsis) dalam satu diantaranya kawasan liburan, dalam Seoul, Korea Selatan, 26 November 2014. Tongsis yang dijual juga beredar dalam kalangan K-pop itu mesti menempuh sertifikasi khusus.
Transportasi

Buat seluruh pelancong yang berharap pergi ke Gangwon dari Seoul, transportasi subway untuk Lau sukses dijadikan pilihan yang ampuh. Namun, jalur subway dari Seoul cuma sampai Kota Chuncheon. Tapi, seumpama pelancong ingin pindah ke kota berikutnya pada Gangwon, pengunjung bisa pindah memakai bus. Buat Lau, sebagian besar pelancong pada Gangwon mengunakan bus adalah sarana transportasi mereka demi keluar dari seorang tempat liburan menuju tempat selanjutnya.

Lokasi Menginap dengan Makan

Untuk pengunjung, jangan khawatir memikirkan lokasi menginap dan makan saat berkunjung di Gangwon. Karena, Lau mengakui sekarang ada sangat banyak penginapan juga dengan restoran dalam provinsi ini. Bukan hanya itu, Lau menceritakan saat ini Gangwon membuka fasilitas-fasilitas buat pengunjung Muslim.

“Sekarang dalam Nami Island mereka terbaru saja buka restoran halal yang disertifikasi dari Korean Islamic Federation, dikarenakan kami hendak mengundang lebih dominan pelancong Muslim, dalam Nami Island juga berada musala demi laki-laki juga perempuan,” tutup Lau.

Senin, 03 Agustus 2015

Akhir Pekan, Ajak Anak Berkreativitas

Pendidikan dengan rasa cinta kepada budaya Indonesia sepatutnya sudah ditanamkan sedari kecil. Upaya ini coba dijumpai Museum Nasional dengan membuat area demi anak-anak atau Kid's Corner.

Datangnya Kid's Corner itu diakui pihak Museum Nasioal merupakan bentuk keprihatinan buat museum-museum di Indonesia. Karena, di segala wilayah sudah terdapat museum khusus anak yang menyajikan fasilitas-fasilitas khusus, semacam perlengkapan edukatif kultural menurut anak-anak.

“Kita jangankan hingga milik children museum itu, perlengkapan kepada anak saja anda menanggapi milik. Makanya dalam bawah kebetulan ada satu ruang yang cukup representatif sehingga dibangun untuk ruang anak-anak, kamu jelas itu sebagai Kid's Corner,” ujar Kepala Bagian Pendidikan dan Publikasi Museum Nasional, Dedah Rufaedah Sri Handari, kepada KompasTravel, Selasa (29/4/2015).

Kemunculan Kid's Corner kepada Dedah diharapkan bisa mengimbuhi pengetahuan dengan mengembangkan kreativitas anak-anak. Beragam acara sukses dipertemukan anak-anak di ruang ini, mirip memainkan angklung, menghias kendi, mencoba pakaian adat, hingga membatik.

“Yang paling menonjol yaitu perkenalan terhadap busana kebiasaan. Kemudian anda perkenalkan batik, bahkan batik sudah jadi intangible heritage UNESCO, ya sangat bukan anak-anak bangga seandainya kita milik intangible heritage yang diakui dunia,” jelas Dedah.

Meskipun kerap diterpa aneka gadget, diakui Dedah, pengunjung anak-anak selalu antusias coba beragam aktifitas juga aksi pada Kid's Corner. Tak jarang, pihak Museum Nasional begitu juga menyelenggarakan festival atau perlombaan guna menyemarakkan acara Kid's Corner itu.

“Kemarin kamu adakan lomba gasing dengan gobak sodor, congklak serta untuk yang perempuan dengan merekapun menikmati. Apa ya, mungkin itu sebuah yang terupdate kepada mereka menjadi mereka antusias,” tambahnya.

Tetapi, meski telah berada sejak Agustus 2014 selanjutnya, tidak banyak pengunjung yang mengetahui adanya Kid's Corner itu. Diakui Dedah suatu tersebut resiko pemilihan lokasi yang berada pada lantai bawah.

“Cuma karena memang letaknya tetap terpencil pada bawah, anda menjadi gemar ajak ayo pada bawah ada Kid's Corner, kamu yang diwajibkan mengarahkan. Atau, saat merekapun telepon demi perjanjian bakal datang, kamu tawarkan dan,” tutur Dedah.

Kid's Corner itu dilengkapi dengan lima stan, yakni stan mewarnai juga menggambar, stan media musik tradisional, stan pagelaran tradisional, stan membatik juga stan lukis. Anak-anak mampu langsung menuangkan kreativitas mereka pada alat yang ditawarkan.

Dalam Kid's Corner dilengkapi pula 5 lemari besar yang memamerkan bermacam perbendaharaan, sejak dari alat musik tradisional, penampilan tradisional, kendi dan payung lukis, peralatan membatik juga baju adat.

Museum Nasional buka setiap hari kecuali Senin dan libur nasional, buka mulai pukul 08.00-16.00 atau 08.00-17.00 demi dalam selesai minggu. Tiket masuk pengunjung demi dewasa Rp 5.000 dan anak-anak Rp dua.000. Museum itu berlokasi di Tindakan Medan Merdeka Barat Nomor 12, Jakarta Pusat.

Minggu, 02 Agustus 2015

Dikenal Romantis, Gangwon Tawarkan Destinasi Bulan Madu

Tidak cuma menyuguhkan kecantikan alamnya, Provinsi Gangwon di Korea Selatan dengan mengklaim dirinya yaitu provinsi yang romantis. Sesuatu itu membuat Gangwon menyuguhkan beragam destinasi berlibur kepada para pelancong yang mau berlibur sekaligus berbulan madu.

“Gangwon memang memperoleh banyak tempat prima untuk bulan madu karena Gangwon mengadakan lokasi yang tetap cocok untuk relaksasi. They call it quite romantic, dengan pemandangan alamnya, gunung, laut, pantai,” lanjut Arsitek Pemasaran Gangwon demi Malaysia juga Brunei, June Lau, kepada KompasTravel, Jumat (1/5/2015).

Pulau Nami menjadi destinasi berwisata yang terkenal pada Gangwon. Dikarenakan, pulau tersebut dulunya dijadikan sebagai lokasi syuting drama Winter Sonata. Kepada Lau, orang-orang yang mengikuti drama Korea pasti mengunjungi lokasi itu. Efek gossip Winter Sonata pun dipercaya meningkatkan magnet keromantisan pulau itu. Biasanya mereka yang mengunjungi sini bakal menghabiskan saat untuk bersantai serta dan mengambil gambar.

Tapi, keromantisan Gangwon tak usai sesudah dalam Pulau Nami saja. Lau mengucap Gangwon selalu mempunyai banyak lokasi lain yang cocok dijadikan adalah destinasi berbulan madu. “Gangwon tak hanya menyajikan Nami Island. Demi trip bulan madu mampu menuju Gangneung dan Jeongdongjin,” jelas Lau.

Kedua kota tersebut memiliki jarak yang dekat. Dua kota ini, jelas Lau, juga sama-sama menawarkan keindahan laut serta pantainya yang cocok untu berbulan madu.

“Di Gangneung ada hotel dalam tepi laut. Menjadi pasangan berhasil melihat suasana laut, memiliki pemandangan. Serupa dan dalam Jeongdongjin. And I think it’s nice for couple,” imbuh Lau.